Jl. Flavio 1/10, Suvarna Sutera, Tangerang, Banten 15560
(081) 11-00-99-33

FILTER UV

Sinar UV saat ini sudah banyak digunakan didalam sistem filtrasi kolam KOI karena cukup efektif menghilangkan alga dan sekaligus menjernihkan air,  disamping membunuh alga sinar UV juga mampu membunuh bakteri, jamur, protozoa juga virus sekalipun.   Namun informasi yang beredar mengenai UV masih minimal sekali sehingga masih bayak juga yang beranggapan bahwa sinar UV dapat merusak ekosistem kolam karena bakteri positif akan ikut mati sehingga berdampak negatif terhadap kesehatan KOI pada akhirnya.

Sinar UV di alam semesta dibagi dalam 3 kategori yaitu

  1. UV-A, sinar ini mempunyai panjang gelombang 315-400 nanometer (long wave)
    • Sinar ini 95% sampai ke permukaan bumi dapat merubah warna kulit dan jika berlebihan dapat mengakibatkan penuaan kulit.
  2. UV-B, sinar ini mempunyai panjang gelombang 280-315 nanometer (medium wave)
    • Hanya sebagian sinar ini yang sampai kepermukaan bumi, sinar ini dapat membakar kulit dalam waktu kurang dari 15 menit dan dapat merusak DNA kulit kita.
  3. UV-C, sinar ini mempunyai panjang gelombang 100-280 nanometer (short wave)
    • Sinar ini tidak ampai ke permukaan bumi karena tersaring oleh lapisan Ozone di atmospir bumi, dampak jika terkena tubuh adalah merusak DNA dan dapat mengakibatkan kanker kulit.

 

Dari uraian diatas dapat disimpulkan semakin kecil panjang gelombangnya maka daya rusaknya semakin tinggi dan sebaliknya,  Sinar UV-C sering disebut Germicidal UV yaitu UV yang dapat menghentikan aktifitas DNA bahkan merusaknya, sinar ini mampu memusnahkan alga,bakteri, protozoa dan virus sehingga dalam industri air minum sinar UV-C sering digunakan.

Karena daya rusaknya sangat tinggi maka penggunaan UV untuk filter tidak disarankan digunakan dengan penyinaran secara terbuka karena sinar akan menyebar dan merusak lingkungan sekitarnya .  Penggunaan UV  sebagai filter harus  melalui pengaliran dalam tabung tertutup sehingga efektifitas penyinaran bisa maksimum dan efeknya hanya terjadi pada media yang terkena sinar saja  begitu sinar dimatikan seketika hilang pengaruhnya,

Dengan demikian penempatan UV pada chamber sebelum dan sesudah chamber biologi tidak mempengaruhi kinerja filter biologi dengan kata lain bakteri dalam chamber biologi tidak akan terbunuh. Penempatan UV filter pada chamber terakhir dari sistem filtrasi akan menghasilkan output air yang jernih dan seteril yang baik buat ikan di kolam.

Mamfaat UV filter

  1. Menjernihkan air, karena alga yg membuat air hijau dapat tersaring
  2. Air kolam menjadi lebih seteril dan bebas dari bakteri pathogen
  3. Mengurangi resiko KOI terserang penyakit termasuk penyakit akibat virus.
  4. Meringankan beban filter mekanis

Mudah-mudahan dari uraian diatas menghilangkan keraguan kita dalam pemamfaatan UV sebagai bagian dari sistem filtrasi kolam KOI.


Referensi

  • Atlantic Ultraviolet Corporation | What is ultraviolet? | https://ultraviolet.com | 2018
  • Mamoru Yoshimizu, Hisae Kasai, Takashi Aoki, Mitsuru Ototake, Masahiro Sakai, Tae-Sung Jung, Jun-ichi Hikima, Nobuaki Okamoto, Takashi Sakamoto, Akiyuki Ozaki, Ryosuke Yazawa | Prevention And Treatment Of Diseases Caused by Fish Pathogens | UNESCO | 2017

Editor: Drajat W  | Created: 19/05/2018 | Last Update: 14/11/2021 |

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
WhatsApp us